Saturday, June 3, 2017

Link Baru MangaKita, MangaKita adalah sebuah website manga yang menyediakan manga dari jepang berbahasa indonesia
Klik Link Berikut Untuk Mengunjungi
Visit Link

loading...

Saturday, May 27, 2017


Pemimpin adalah seseorang yang harus di segani, bukan di takuti, tapi kebanyakan fakta yang berbicara dilapangan adalah banyaknya pemimpin yang di turuti hanya karena jabatan, dan disetujui setiap tindakannya hanya karena keterpaksaan. lalu kenapa seseorang menjadi boss yang begitu kejam, Banyak orang yang berambisi ingin mengubah dunia, tetapi terlalu sedikit orang yang berpikir untuk mengubah dirinya sendiri, terlalu sensitif pada kesalahan yang dibuat orang lain, dan terlalu buta terhadap kesalahan diri sendiri.

Saya akan memaparkan kenapa seseorang menjadi boss yang kejam, baik itu dikarenakan oleh faktor internal (Diri Sendiri) maupun faktor internal (Lingkungan)

1. Perfect Thingking (Berfikiran Sempurna)


Kebanyakan seorang Bos berfikiran terlalu sempurna untuk ukuran manusia, dia berfikir kalau semua unsur yang ada dalam lingkungan kerja nya harus sesempurna seperti pemikiran nya, tapi tentu tidak  setiap orang mampu bertahan dalam kediktatoran sempurna pemikiran nya, karena ada beberapa golongan orang yang lebih mementingkan pemikiran "Kerja di depan boss, istirahat dibelakangnya" karena ada unsur yang rusak seperti ini, si boss akan berfikiran kalau semua unsur yang ada didalam nya tentu rusak, dan perlu penekanan untuk perbaikan.

2. Kesetaraan Diri
Apa kalian pernah berfikir, jika kalian ahli dalam mengerjakan sesuatu, lalu ketika kalian menyuruh seseorang mengerjakan hal tersebut dan ternyata tidak berhasil atau tidak sebaik kalian melakukan nya, lalu berkata saya saja bisa kenapa kalian tidak?
kalau iya selamat kalian adalah bibit dari seorang bos yang kejam, kebanyakan bos berfikiran bahwa ketika dia melakukan pencapaian terhadap sesuatu, seharusnya orang lain juga harus mampu melakukan sesuatu tersebut, karena mengaggap sesuatu yang mudah baginya tentu bisa di kerjakan orang lain, padahal tentu tidak setiap orang bisa melakukan apa-apa saja yang dengan mudah kita lakukan.

3. Stress

Seorang boss akan sangat mudah stress, ketika jadwal yang terlalu padat tidak cukup dengan waktu yang hanya ada 24 jam, sayangnya waktu dalam sehari tidak bisa ditambah lagi sedangkan kegiatan yang ada tidak bisa dilakukan hanya dengan waktu sebanyak 24 jam, ketika sikon ini terjadi bos akan stress dan kerjaan nya cuman pelampiasan terhadap karyawan nya.

4. Terlalu Sensitive Pada Kesalahan Orang Lain


Kebanyakan Bos pasti sangat benci terhadap kesalahan yang dibuat oleh karyawan nya, karena tidak bisa di pungkiri sudah sifat sejatinya manusia, terlalu sensitive terhadap kesalahan orang lain namun terhadap kesalahan diri sendiri memberikan toleransi yang sangat tinggi.

Tag : Boss Yang Kejam, The Evil Boss, Kenapa Seorang Boss kejam, Lahirnya Seorang Boss Yang kejam, Boss Kejam, Boss Yang Kejam, Boss yang Jahat, Boss Yang tidak Baik, Kenapa Boss tidak baik, Kenapa boss kejam, Bos saya kejam.
 


Thursday, April 27, 2017

Thursday, April 20, 2017





Apakah Kita Pernah Bertanya Apa benar-benar kita nyata?
Bukti kongkrit apa yang kita punya kalau kita benar-benar nyata?
Lalu Apakah itu nyata? kenapa kita menganggap kita nyata? apa karena doktrin agama? atau karena keyakinan diri sendiri kita adalah nyata?
Mari kita membahas doktrin agama sedikit, dalam agama saya, disebutkan bahwa jika timbangan amal kebaikan lebih banyak maka surga adalah jaminan, dan dalam surga nanti maka semua keinginan kita akan terkabul, dan jika semua keinginan kita terkabul, bagaimana jika memang sudah ada kehidupan manusia sebelumnya yang benar-benar nyata, lalu kiamat datang dan semua yang nyata sudah hancur sebelumnya, dan ada salah satu penduduk bumi yang masuk surga, lalu ketika di surga dia meminta ingin dibuatkan tempat seperti di dunia dengan segala penduduk nya, yang terlihat seperti nyata tapi dialah yang mengatur segala takdir yang ada di dunia palsu ini, dengan pengibaratan dia yang menggantikan tugas tuhan yang asli, dengan segala kemampuan nya, dia menyetting segala keadaan di dunia dan mengontrol setiap pemikiran manusia agar menganggap hanya kita lah penduduk dunia tidak ada dunia yang diciptakan sebelumnya kita lah manusia satu2 nya dari kaum satu2 nya yang pernah tinggal di dunia tanpa kita tau bahwa kita hanya ciptaan dari makhluk yang diciptakan tuhan sebelumnya,
Bagaimana jika kita hanya Ciptaan dari Makhluk yang ada disurga yang memohon agar kita diciptakan? apakah kita masih menganggap kita nyata? padahal kita hanya sekumpulan keinginan dari sesuatu yang nyata?
loading...

Wednesday, March 1, 2017





Hai yang disana apa kabar?, sebuah sapa manis selalu ada untuk mu, aku seperti menikmati setiap rindu yang datang membunuhku, ingin rasanya berteriak pada semua bahwa kamu adalah milikku satu-satunya, tapi apa daya suara parauku tak bisa di dengar oleh semua, ingin rasanya memelukmu agar aku selalu merasakan kehangatan tubuhmu, tapi sekali lagi jarak mengkhianati ku, kau tau kasih sejak pertama kali aku melihatmu, aku seperti seorang jelata mengagumi putri mahkota, hanya bisa memandangmu dari jauh tanpa bisa menyapa, ada rasa dimana kau terlalu tinggi untuk digapai, sedang tanganku terlalu pendek untuk menjangkau, tapi lihatlah dengan tanganku yang tak terlalu panjang ini, aku bisa menggapai mu, dengan sejuta ketulusan yang aku indahkan, aku merindukan mu, jauh sebelum hari ini, dan akan selalu setelah hari ini, aku siap menjadi apapun yang kau pinta asalkan jangan bagian yang akan kau lupa, dari apa yang ingin kau tulis, biarkan aku yang jadi pulpen nya, biar kita menuliskan kisah bersama pada buku yang di hari tua akan kita baca, tak ada alasan untuk meninggalkanmu, hanya ada alasan untuk selalu mencintai mu, ketika aku memikirkan alasan kenapa aku mencintai mu, saking terlalu banyak nya aku takut umur ku tidak akan cukup untuk menceritakan indah mu, seperti yang pernah dikatakan ayah ku padaku, 1 alasan benci terhadap ibumu terlalu banyak, sedang 1000 alasan sayang terlalu sedikit, aku mungkin pernah menjadi kembang api di tahun barumu, terbang, menyala, mekar, meredup, lalu menghilang, tapi untuk jatah kesempatan kali ini jangan jadikan aku kembang api lagi, biarkan aku terus mekar, jangan biarkan meredup apalagi menghilang, aku tidak akan bisa merasakan cinta yang lain lagi, karena sudah dicintai oleh mu, dan takan pernah bisa mencintai yang lagi karena sudah mencintaimu, aku mohon biarkan aku menjaga mu, jadikan aku orang yang akan bertanggung jawab atas bahagia mu, jangan biarkan orang lain hadir, lalu merusak, dan akhirnya kau pun pergi, karena aku akan benar-benar membenci dia yang membuatmu berpaling.

Friday, February 24, 2017

Kelam
By : Windi Hijja Trinaldi


Aku adalah Sekumpulan tanda tanya
Memantul dan membias bagai cahaya
Hidup diantara nyata dan maya
Seakan semua benar-benar ada

               Kau taruh harapan diantara ketidak pastian
               Tapi benar-benar kau semogakan
               Karena aku adalah kebohongan
               Yang benar-benar kau perjuangkan

Hiduplah didunia ku wahai kaum bangsawan
Dalam bayang-bayang kemegahan
Bukankah indah kenikmatan yang aku berikan
Tapi benar-benar menyesatkan

               Atau... Tetaplah disitu
               Aku takkan mengganggumu
               Diam saja, kita cukup saling memperhatikan
               Pelan-pelan saling melupakan

Aku adalah setan pembawa neraka
Hidup bagai raja tak bertahta
Mengepalai manipulasi dunia
Menyeret seakan-akan kesurga
              
               Dan aku juga surganya dunia
               Takluk akan harta tahta wanita
               Condong kearah yang salah
               Tapi kubuat benar adanya

Aku adalah bagian terkelam dari mu
Hidup di dalam angan-angan mu
Maka jadilah pengikutku

Hingga jahanam menunggu mu

#puisiBagus #puisiKelam #puisiindah #puisimenusuk #puisidajjal #puisituhan #puisibukancinta #puisiseram #puisi

Friday, November 25, 2016





Kurang lebihnya 16 tahun aku menduduki bangku sekolah. Dari bangku yang berupa-rupa warna, kemudian yang berwarna kayu, hingga yang rapuh dan berdebu. Namun itu tak membuatku cukup pintar di dekatmu.
Mungkin selamanya aku hanya seorang amatir, dalam mengertimu. Seakan 26 huruf yang kuingat, tak bisa kususun menjadi kalimat. Atau 90.049 lema yang kubaca, tak kutemukan satu pun yang menggambarkan keinginan sebenarnya.
Apapun gelar yang menyandang di belakang nama, tetap saja di hadapanmu, aku tak memiliki keahlian apa-apa. Bahkan hanya untuk menegurmu, aku tidak bisa. Mulutku hilang katup. Semoga aku tak terlihat gugup. Terlebih ketika kulihat, lenganmu tergenggam janji sehidup-semati. Alih-alih kau tidak lagi sendiri. Otak kananku dibunuh otak kiri–segala imagi tentang dirimu yang kubentuk selama ini, ditikam logika hingga mati.

Aku mengutuk! Semua buku yang kubaca, tak mengerti apa yang kurasa. Kacamata tebalku, nyatanya tak selalu menuntunku pada jalan yang benar. Semua perhitungan ini, membuat otakku nanar. Mungkin benar, sesegera mungkin aku harus keluar. Aku harus tahu rasanya menangkap binar. Dan biarkan introvert ini, jatuh cinta lagi, dengan cara yang berbeda.

Tuesday, November 22, 2016


Pertanyaan yang tersulit mungkin apakah akan terus berusaha meski telah dicampakkan berulang kali? Apakah tak ada yang bisa meluluhkan hatimu yang seperti batu itu? Kenapa kau begitu keras? Mungkin sikapku yang terlalu lunak tak bisa mempertimbangkan perhitungan yang begitu matang untuk mengikis setiap penderitaan mu, semua kisahmu menyediakan luka bagiku, aku ingin pergi tapi itu bukan pilihan yang aku tentukan sendiri, di sini aku bermain dengan perasaanku, tak terlihat aku begitu menderitanya, seperti menggenggam kayu yang penuh duri sedang aku takut seseorang menghampiri untuk membunuhku. Pernah terlintas untuk melupakan mu, mengulang kisah baru bersama yang lain, karena kau hanya menyediakan luka yang tak pantas ku tangisi, namun aku juga tersadar, meski kamu satu-satunya yang menyediakan luka, lalu satu-satunya yang bisa membuat aku tertawa lepas seperti adanya aku, hey kamu yang entah sedang apa dan dimana, did you know, How I Miss you so? It’s been a long day, I don’t See your smile, it’s been a long day, I’m not feel awkward on someone eyes. Pernahkah juga terlintas dibenak mu untuk pergi juga? Meninggalkan aku dengan segala kisahku yang kamu kira akan buntu? Little do you know, I’m trying to pick my self up, piece by piece, aku memiliki seribu rupa yang tak akan kau pahami jika kau berdiri di sekeliling ku, menjadi teman terdekatku, lalu kau coba pahami setiap tingkahku, kau hanya sedang bermain dengan kebingungan mu, aku adalah penguasa atas aku sendiri. Lalu tiba-tiba kau hadir, aku rubah semua diriku, sikapku, kepribadian ku, tingkah ku, semua menjadi tentang untuk mendapatkan hatimu, namun sekali lagi, aku hanya sedang bermain dengan diriku yang baru, menikmati tingkah baru ku, berkenalan, lalu merasa asing dengan tingkah lama ku, semua itu demi kamu yang selalu hadir di setiap nyata dan maya hidupku, seperti kamu selalu nampak meski aku sedang menutup mata, kamu itu kisah yang aku ulang baru dengan kertas yang aku simpan khusus dan satu-satu nya, dan tak ku sangka lembaran nya begitu pahit, terlalu banyak luka yang kamu hadiahkan untuk ku, ku terpaksa menerima, karena luka itu kau bungkus dengan senyuman manismu, sedang ketika membaca kisah itu bersama mu, kamu sekali lagi tau, bagaimana lembaran-lembaran pahit itu bisa menjadi lantunan kisah indah yang merayu hatiku. Aku telah melewati segala keterasingan itu, melewati kesesatan hati ku bersama mu, dan tak sejenakpun lepas dari beban, memaksa aku terus memendam kepedihan, karena terobati senyum manis yang entah untuk siapa. Tapi aku ingat juga kalau kita pernah duduk bermahkota, menulis cerita indah tentang janji yang akan digapai, mengecap semua rasa yang tak dapat dari lain, menatap dari sudut yang hanya kita saja yang tau kalau saling berpandangan dan mungkin saling berbisik, You are Mine, Isn’t It? Rindu sekali kisah itu, yang bertanya kapan bisa kita ulangi? Semua kenakalan menjadi lebih indah bersama mu, jauh sangat indah, dan lucu sekali memandang wajah panik mu ketika kau sedang takut akan sesuatu, tapi dari semua kisah itu aku mengenal siapa dirimu, semua tingkah mu, sifat asli mu, aroma khasmu, desah nafasmu, dan bahkan rambut singa mu. Aku menerima semua itu, selamat datang di hidupku, jangan pergi lagi, karena sesuatu yang lain, aku benar-benar takut kehilangan mu, aku tak akan bermain kasar secara fisik padamu, aku berjanji tak akan menyakiti fisik mu, tapi yang namanya manusia mungkin batin mu akan beberapa kali terluka, baik itu karena masa lalu ku yang baru kamu tau, ataupun masa-masa dimana aku berbuat kesalahan sebagai manusia, untuk kesalahan seperti maafkan Lah aku, tentang masa lalu, lupakan saja, karena aku sudah tidak hidup disana, masa laluku, adalah privasi ku, dan itu milik ku, masa lalu mu adalah privasi mu dan itu milik mu, tapi masa depan adalah milik kita.

Wednesday, May 11, 2016

Dalam tragedi Yunani kuno Hecuba, sang tokoh utama berubah jadi anjing karena tak mampu menanggung kesedihan sebagai manusia. “Hidup itu tak pernah pasti. Kita akan selalu bisa hancur oleh sesuatu yang tak mampu kita cegah,” terang guru saya dulu. “Itu resiko menjadi manusia. Kalau nggak tahan, ya jadi anjing saja.”
Kandasnya hubungan cinta adalah salah satu bukti betapa hidup tak pernah pasti. Orang yang semula selalu ada untuk kita kini lenyap begitu saja. Nggak ada lagi yang bisa diajak tertawa bareng, makan serakus-rakusnya bareng, menggila dan konyol bareng — atau sekadar menggenggam jemari satu sama lain dan menikmati sunyi.
Itulah kenapa putus cinta bisa sangat menyakitkan. Walau begitu, saat hati kita sudah terobati suatu hari, kita akan mampu mengerti hal-hal berikut ini:

1. Kamu akan tahu rasanya remuk redam, hidupmu timpang — hanya untuk menyadari kalau kamu tak boleh menyalahkan diri sendiri



Wajar untuk merasa kaget dan ganjil saat kita kembali single. Tapi, itu bukan alasan untuk terus mengasihani diri. Berpikir bahwa kita adalah korban, bahwa kita terlalu lemah menghadapi masa depan, tidak akan membantu menyembuhkan luka.
Mungkin saja bukannya kamu nggak percaya kalau lukamu bisa sembuh. Mungkin kamu cuma nggak mau sembuh — kamu ingin terus mencengkeram hati yang sudah keropos itu.
Sadarilah sekarang juga: ada sisi-sisi dirimu yang masih utuh dan fungsional. Sisi-sisi itu membuat masa depanmu pantas diperjuangkan.

2. Di tengah turbulensi hidup yang membuatmu terguncang, kamu akan tahu bahwa menjadi bahagia adalah pilihan


Kalau (seperti saya) kamu muak “dipaksa” berpikiran positif,
Dan kalau (seperti saya) kamu sering bikin orang jengkel dengan bertanya kenapa kita harus bahagia, atau kenapa kebahagiaan itu penting:
Menjadi bahagia itu bukan keharusan, tapi pilihan. Jadilah bahagia bukan karena itu penting, melainkan karena itu akan membantumu bertahan saat kamu merasa tidak penting.

3. Terkadang kamu justru malu saat sadar bahwa banyak hal yang sudah kamu lewatkan selama sibuk pacaran



Tahu ‘kan pasangan yang kemana-mana selalu berdua? Mungkin kamu dan (mantan) pacarmu adalah contohnya, cuma saja selama ini kamu nggak sadar. Kamu terlalu sibuk menghangatkan diri dalam gua yang dalam dan nyaman bersama dia.
Putus adalah momen di mana kamu terdepak keluar dari gua itu. Kamu menjejaki dunia yang sebenarnya lagi. Akan ada keterasingan yang kamu rasakan, tapi jangan gentar. Kamu harus merasa terasing untuk paham bahwa setiap orang — setiap orang — memiliki sesuatu yang membuat mereka pantas atas perhatian dan penghargaanmu.

4. Hatimu perlahan melewati proses transisi. Cinta ternyata bisa diberikan pada saja. Tanpa kekasih pun kamu tak harus merasa kekurangan cinta



Sastra Yunani Kuno mengenal beberapa kata untuk cinta. Eros untuk cinta yang berlandaskan hasrat. Philia untuk cinta kepada keluarga dan teman. Agape untuk kesediaan berkorban kepada kemanusiaan dan Tuhan.
Lihat, ‘kan? Cinta itu nggak cuma eros. Seberapa menyakitkan pun akhir hubungan romantis kita, seberapa lecet pun hati yang sekarang kita punya, bukan berarti kita kehilangan kemampuan mencintai kita.

5. Saat menilik lagi hubungan yang sudah kamu lalui, kamu akan mengerti bahwa cinta selalu sepaket dengan kerelaan untuk berkorban tanpa henti



Kita akan mulai memahami bahwa cinta nggak cuma soal hal yang indah-indah saja. Cinta antara dua orang nggak mungkin bertahan tanpa usaha terus-menerus — usaha yang kadang melelahkan dan selalu membutuhkan partisipasi dua orang.

6. Kamu akan gatal mencari pelampiasan sementara. Padahal sisi dirimu tahu bahwa aksimu sama sekali tak dewasa




Kamu akan gatal menambal rasa hampa di hatimu dengan mendekati orang baru. Ssssst….sebenarnya kamu nggak tertarik dengan orang itu — kamu cuma nggak tahan sendirian dan takut merasa kesepian.
Kamu tahu bagaimana kisah ini akan berakhir. Orang yang jadi pelampiasan sementaramu akan sakit hati karena dibohongi, sedangkan kamu akan merasa lebih hampa dari semula.

7. Di tengah kacau balaunya hidup, kamu akan mencari kekuatan besar di luar diri yang bisa jadi pegangan


“We must imagine Sisyphus happy.” via www.foundrycoffee.com
Kalau kamu percaya takdir, kamu harus mulai berbaik sangka pada Tuhan dan alam raya. Percayalah bahwa mereka telah menyimpan rencana yang sempurna untukmu.
Kalau kamu tidak percaya, ingat-ingatlah kisah Sisyphus — yang dikutuk para dewa untuk mengangkat batu sampai atas bukit, hanya untuk mendapatkan batu itu kembali ke dasar bumi. Begitu terus selama-lamanya.
Intinya, bahkan jika perjuangan itu berakhir percuma, yang terpenting adalah fakta bahwa kamu berusaha.
“The struggle itself … is enough to fill a man’s heart. We must imagine Sisyphus happy.” – Albert Camus

8. …Dan itulah bagaimana kamu bisa mulai mempercayai diri sendiri lagi


Kamu juga akan sadar bahwa seberapa sakit hati pun kamu, musik kesukaanmu akan tetap enak didengar. Tempat bakso favoritmu tetap jualan dan dagingnya tetap enak. Teman-temanmu tetap mencintaimu. Keluargamu tetap ngotot mau merangkulmu. Segalanya akan baik-baik saja.
Mempercayai sesuatu yang lebih besar dari kamu adalah sama dengan mencari makna hidup. Dengan kehidupan yang lebih bermakna, kamu mulai bisa mempercayai dirimu sendiri dan usahamu.

9. Perlahan justru timbul rasa heran, “Kenapa dulu kamu bisa jatuh hati padanya?”



Ketika lukamu mulai sembuh, nostalgia akan membuatmu terpana: apa sih yang dulu membuatmu jatuh hati?
Ini karena kamu tak lagi memandang masa lalu melalui kaca pembesar merah jambu. Sekarang, kamu mampu melihat segalanya dengan warna-warna yang apa adanya.
Kamu akan keheranan kenapa dulu kamu tak mampu melihat warna-warna itu.

10. Bahkan kamu bisa bengong dan cekikikan sendiri saat melongok rentetan pengorbanan yang pernah rela kamu lakukan demi dia



Masih ingat waktu kamu begadang untuk bantu dia mengerjakan tugas kuliah? Waktu kamu memanjangkan rambut karena dia nggak suka cewek berambut pendek? Waktu kamu, yang nggak bisa masak, membeli buku resep makanan demi menghidangkan risotto untuknya?
Jangan pernah lupakan momen-momen itu. Mereka adalah bukti bahwa kamu pernah sungguh mencintai seseorang.
Hey, at least it was cute.

11. Seiring waktu kesendirianmu tidak lagi terasa menakutkan. Rasa sepi itu mulai berubah jadi nyaman


Setelah kamu putus, kamu semakin sibuk dengan pekerjaan ataupun lingkaran sosialmu yang lain. Kamu pun mulai mengakrabi hal-hal baru, yang sebelumnya tak pernah terbayangkan bisa menyenangkanmu.
Kamu akan mulai terbiasa sendiri, dan kamu akan paham kalau sendirian tak harus berarti kesepian.
Lalu kamu mulai mengenang pertengkaran waktu kamu pacaran dulu. Alasan kalian bertengkar kini terasa absurd. Kalian memang dua orang yang begitu bertentangan, dan kamu senang kalian berdua cukup pintar untuk mengakhiri hubungan kalian itu.

12. Hubunganmu dengan mantan? You can be friendly, but not friends, with them



Karena dunia kalian beririsan atau memang takdir yang menentukan, kamu pun bersua lagi dengannya. Kamu tersenyum, menanyakan kabarnya, mengangguk sopan, lalu pamit pulang.
Kamu mampu ramah padanya karena sudah bisa menerima bahwa dia lebih dari sekadar coreng pada nasibmu, atau pisau yang mencolok-colok matamu. Namun tetap saja, mustahil bagimu untuk “berteman biasa” dengannya.
Mungkin karena kamu telah merasakan betapa normal dan biasa saja hidup tanpa dia. Sementara itu, kalau kamu mau menjadikannya teman, kamu akan perlu usaha ekstra dan menyesuaikan diri lagi.

13. Suatu hari kamu akan bangun dan mengerti. Patah hati yang sesungguhnya justru muncul ketika perasaanmu sudah hilang sama sekali


Kamu bangun di pagi hari dan nggak ada dorongan ingin mengecek Twitter atau Facebook-nya. Ketika kamu terjaga di malam hari, yang kamu pikirkan juga bukan lagi dia.
Di hatimu, tidak ada penyesalan. Tidak ada kemarahan. Tidak ada bilur.
Tidak ada juga sisa rasa hangat saat mendengar namanya. Di hatimu, tidak ada apapun.
Dan itulah patah hati yang sebenarnya. Kamu dihadapkan pada curiga dan ribuan tanda tanya:jika cinta yang kuat pun akhirnya bisa mati…bagaimana nasibnya hubungan-hubungan yang lain, yang “biasa-biasa saja”, yang tak dilandasi rasa sekuat dan setulus itu?

14. Akhirnya dorongan untuk move on muncul dalam diri. Gembok hatimu sudah ditemukan lagi. Kamu mulai mau membuka diri


Mulanya kamu akan bersikap defensif dan menarik diri. Kamu akan dibingungkan oleh perasaanmu sendiri. Kamu akan bertanya dalam hati: 
“Siapa dia, kenapa aku, dan berapa banyak dari jiwanya yang akan rela ia curahkan?”Setelah sakitmu pudar, yang akan kamu rasakan adalah kenyamanan melakukan segalanya sendirian. Kemudian, tanpa terencana, kamu akan kembali jatuh cinta. Kali ini dengan orang yang sama sekali berbeda.
Namun, kamu akan belajar perlahan-lahan untuk mengabaikan segala curiga dan ragu. Kamu menatap lekat orang yang baru itu, dan tahu ia berhak kamu beri kesempatan.
Semuanya baik-baik saja.

15. Dulu kamu sempat takut gila kalau tahu mantanmu sudah punya pengganti. Tapi hidup ternyata tetap berjalan walau dia tak di sisi

Undangannya sudah sampai?”Setelah lama mundur dari kehidupanmu, tiba-tiba si mantan menelepon. Kamu mengenal baik suaranya. Hanya intonasi dia yang sedikit berbeda.
Di dalam kotak surat depan rumahmu, sudah ada sebuah amplop berbordir. Ada nama mantan pacarmu di sana, berjajar dengan sebuah nama asing yang belum pernah kamu dengar sebelumnya. Namamu juga ada di undangan itu, sih, tapi dicetak di atas sticker kertas putih dengan pengantar: “Mohon maaf jika ada kesalahan penulisan gelar atau ejaan.”
Kamu tersenyum lebar-lebar. Siapa sangka kalau akhirnya kamu akan menyalaminya, alih-alih mendampinginya, di pelaminan? Hidup memang selalu penuh kejutan.

16. Walau kini kalian sudah tidak bersama, ada bagian dirinya yang akan selamanya tinggal dalam dirimu….And that’s okay.


Moving on 
adalah menerima dengan ikhlas bahwa selalu ada bagian dari dirinya yang menyatu dengan jiwamu. Dan bahkan ketika kalian sudah berpisah, bagian-bagian itu akan tetap ada di dalammu.Moving on
 bukan berarti kamu bersikap seolah tak pernah mengenalnya. Moving on adalah menyadari bahwa dirimu sebelum dan sesudah bersamanya adalah dua pribadi yang jauh berbeda. Dan kamu nggak bisa kembali ke dirimu yang dulu lagi.

Segalanya baik-baik saja.
Berikut saya akan membagikan sebuah Power Point tentang kepemilikan dalam islam.



Klik This To Download



Terimakasih..., terimakasih sudah mencintaiku selama ini, aku tau ini sulit, tapi bagaimana lagi..., waktu dulu aku adalah manusia bejat dengan sejuta keingkaranku, tapi kau tetap saja meletakkan ku sebagai pengisi hatimu, aku sangat menghargai itu, bahkan sangat takut aku membayangkan kalau itu suatu saat akan berubah, namun tentunya sesuatu yang memiliki awal tentu memiliki akhir pula, dan itulah yang terjadi pada kita.., kita saling membentuk hubungan hingga sampai ketitik jenuh, kelemahan perasaan yang memulai memudar diantara kita menjadi kelemahan kita, jauh dari kenyataan yang akan terjadi nanti, aku memiliki hrapan besar tentang mu, ingin menjadikanmu sebagai seorang wanita yang mengucapkan amin, setelah aku mengucapkan waladhallin, ya jadilah makmum ku, ikhlaskan aku memimpin mu, mengingat semua hal itu hanya angan-angan belaka yang entah akan sampai, tapi itu benar-benar harapan ku, aku benar-benar ingin menggapaimu, tapi kau selalu saja berada dipuncak yang tak dapat aku raih, namun terimakasih telah membahagiakan ku, terimakasih telah jadi yang pertama, sepertinya aku juga harus berterimakasih pada ibumu karena telah menjadi perantara atas kelahiranmu, apa kau pernah bahagia bersamaku? jika iya, berarti kau juga akan bahagia 20 tahun yang akan datang saat kau mengingat hari itu, jika saja kau setelah denganku, kau berjodoh dengan orang lain, maka satu kalimat yang terlintas dibenakku, "kutunggu janda mu", tapi jika memang tak mungkin lagi, maka itu adalah saatnya aku membukakan pintu untuk orang lain, selamat tinggal dan selamat bahagia, terimakasih untuk momen-momen itu, segalanya sungguhlah indah, sangat senang sekali memperhatikan tawamu, raut wajah lucu mu, wajah sedih mu, seakan semua tindak tandukmu serasa sempurna dimataku, kau ingat saat pertama kali aku menggombali mu, tentang hal yang berbau kimia? ya ingatlah itu atau lupakan lah itu, semua terserah padamu, tapi bi hanya karena aku sangat takut kehilangan mu bukan berarti aku tak siap melepaskanmu,,, kamu harus tau kamu memang prioritas, yang selalu jadi antusias ku, bukan berarti aku harus hanya dan hanya mengabdi padamu tanpa status pengikat agama yang jelas, kita hanya sekumpulan orang lain yang baru hanya berstatus bersaudara seiman, aku sering berdo'a pada tuhan, jika kau adalah jodohku maka semakin dekatkanlah kita, jika memang maka semakin jauhkanlah kita, setelah acap kali berdo'a seperti itu, rasanya kita saling bersimpangan jalan, seperti air di Alaska yang air asin dan air tawar bertemu tapi tak pernah menyatu, hahah serasa aku sedang menjaga jodoh orang lain, takut kehilangan jodoh yang diperuntukkan pada orang lain, tapi harapanku ku harap kau sukses menjalani peran mu didunia ini, jangan pernah kecewa pada penciptamu hanya karena takdir yang tak sesuai harapmu, ingatlah rencana tuhan lebih indah dari pada rencana mu selagi engkau selalu bertakwa pada-Nya, kenapa aku begitu menyukai mu? karena begitu susah memenangkan hati mu yang saat itu untuk orang lain, I saw your face in a crowded place and I don't know what to do, cause I'll never be with you.., karena ada saatnya nanti kita akan saling memperhatikan tapi pelan-pelan saling melupakan, belajarlah lagi untuk kesuksesanmu sampai barang yang mahal menjadi murah bagimu, aku tau sekarang aku sudah tak terlalu berarti didepanmu karena banyak sekali beban yang kau tanggung di pundak mu, andai saja,,, andai saja aku dapat memikulnya untuk mu, biarkan aku yang memikul semua beban mu, berjalanlah dengan tenang tanpa beban, selagi ada aku di untukmu biar aku yang berjalan berat demi mu, kamu hanya perlu duduk manis, dan berjalan dengan ringan nya, tapi pintaku untuk mu, anggaplah aku, dan hargailah aku, meskipun itu bernilai kecil bagimu, tapi itu sangatlah bermakna untuk mu, bukan kah pernah ku bilang padamu, semua tentang mu besar kecilnya sangat berharga dimataku. aku bukanlah topeng mu didekatmu yang aku tunjukan adalah sebenar-benarnya aku, tak kuasa rasanya membohongi mu, namun ketika kebohongan mu terungkap dan kau meminta maaf, selalu ada alasan untuk memaafkan mu, karena semua kesahalanmu telah dimaafkan oleh rasa takut akan kehilangan mu, jadi untuk itu.., BAHAGIA LAH,,, ^_^

Popular Posts

Recent Posts

}); }); //]]>